Aaaargggghhhh..!!!!!!!!!

Sebelumnya aku tidak seperti ini aku tak pernah seperti ini…

Para penghianat merubahku menjadi penghianat

Dan para pembohong merubahku tak berbeda

Orang-orang kotor merubahku menjadi lebih kotor

Dan aku bukanlah yang ku kenal sebelumnya

Kembalikan ku yang dulu hapus hati hitam ku

Ku rindukan ku yang dulu tanpa hati hitam ku

Aku tlah jadi apa yang ku benci

Jadi apa yang ku takutkan

Semua yang kuhidari, manusia seperti kalian

Yang kini disisa kan hanya dendam dan semua hati kusam



by:CJ

Senin, 27 Juli 2009

Whats Wrong With Our Earth??

Whatz wrong with our earth??
Judul yang sok keren, sok inggris (padahal ga ngeti bahasa inggris), sok british..hoohoo.... Tapi di balik pertanyaan itu ada sesuatu pertanyaan besar ang harus kita cari jawabanya. Apa yang salah dengan Bumi kita ini? Musim berganti tiap hari tak menentu, sekarang panas, besoknya tau2 hujan, seperti itulah yang terjadi akhir2 ini. Tidakkah ada yang anehh dari semua itu. Apakah Bumi sudah tua, rusak, layaknya barang rongsok yang sudah bertaun2 tak terawat, terus bekarat dan bobrok. Mungkin kondisi bumi bisa di artikan seperti itu. Selama ini bumi hanya dieksploitasi tanpa ada upaya perbaikan dan penggantian sumberdaya yang ada didalamnya, semua orang berlomba2 untuk mengeruk kekayaan Bumi, kasian.! Tonton Film "HOME" kalo mau liat lebih detailnya.
Atau mungkinkah ramalan pujangga tanah jawa dulu kala memang benar, bahwa akan datang saatnya jaman ini mengalami kehancuran (jaman edan)?? "Udan salah mongso"; hujan salah musim, yang sudah bisa kita liat sekarang ini. Hujan turun dimusim kemarau (seharusnya). "Akeh penyakit"; banyak penyakit muncul di mana2.
Saya juga pernah baca "Surat terbuka kepada SBY" (presiden RI 2004-2009), yang pada intinya pemerintahan sekarang ini mengalami banyak sekali permasalahan, itulah sebabnya seseorang itu mengirim surat kepada bapak presiden. Dan di dalam surat itu dituliskan beberapa ramalan/ prediksi pujangga2 tanah jawa, diantaranya Prabu Jaya Baya; R. Ng. Ranggawarsito dan Sabdo Palon. R. Ng. Ranggawarsito memaparkan bahwasanya ada tujuh satrio piningit yang akan memerintah wilayah seluas "bekas" Kerajaan Majapahit. Dan ke-tujuh satrio piningit tersebut juga sudah diproyeksikan kepada pemimpin2 (prediden) yang pernah memimpin RI.

  • SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.
  • SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.
  • SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR. Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.
  • SATRIO LELONO TAPA NGRAME. Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000.
  • SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH. Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun 2000-2004.
  • SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO. Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.
  • SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU. Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati.
Ramalan2 pujangga2 tersebut selalu saja menjadi polemik yang tidak bisa kita sangkal dan tidak bisa kita biarkan saja keberadaannya. Dan bahkan konon Ranggawarsito mampu meramalkan waktu kematianya, dan ia pun menuliskan dalam sebuah bait tulisan hasil karyanya.
bait2 terakhir dari tilisan Ranggawarsito:

Tanggal kaping lima antarane luhur; Selaning tahun Jimakir; Toluhu marjayeng janggur; Sengara winduning pati; Netepi ngumpul sak enggon;
"Tanggal 5 bulan Sela (Dulkangidah) tahun Jimakir Wuku Tolu, Windu Sengara (atau tanggal 24 Desember 1873) kira-kira waktu Lohor, itulah saat yang ditentukan sang Pujangga kembali menghadap Tuhan"
Cinitra ri budha kaping wolulikur; Sawal ing tahun Jimakir; Candraning warsa pinetung; Sembah mukswa pujangga ji; Ki Pujangga pamit layon.
"Karya ini ditulis di hari Rabu tanggal 28 Sawal tahun Jimakir 1802.(Sembah=2, Mukswa=0, Pujangga=8, Ji=1) bertepatan dengan tahun masehi 1873".
Dan pujangga tersebut wafat pada tanggal itu juga, hal tersebut yang menjadi kematian misterius seorang pujangga tanah jawa itu.
Juga disebutkan adanya katakunci dari mistrei ramalan2 Joyoboyo, Ranggawarsito dan Sabdo Palon, yaitu JOGLOSEMAR, yang diartikan:
  • Di dalam ramalan R.Ng. Ronggowarsito menyiratkan bahwa Satria VI (Satriyo Boyong Pambukaning Gapura) harus menemukan dan bersinergi dengan seorang spiritualis sejati satria piningit (tersembunyi) agar kepemimpinannya selamat.
  • Dalam bait 22 ramalan Joyoboyo dikatakan “Di Semarang Tembayat itulah yang mengerti dan memahami lambang tersebut.”
  • Dari ucapan Sabdo Palon dalam ramalan Sabdo Palon tersirat bahwa dengan fenomena alam yang digambarkan (seperti yang terjadi saat ini) menandakan bahwa Sabdo Palon beserta momongan (asuhan) nya telah datang untuk mem-Budi Pekertikan bangsa ini (secara rinci terdapat di dalam Serat Darmogandul). Sabdo Palon secara hakekat adalah Semar.
  • JOGLOSEMAR = Jogja – Solo – Semarang. Dari peristiwa gempa Jogja telah membuktikan bahwa kerajaan Mataram Jogja & Solo sudah tidak memiliki aura lagi. Hal ini terbukti dengan hancurnya Bangsal Traju Mas (tempat penyimpanan pusaka kerajaan) dan Tamansari (tempat pertemuan raja dengan Kanjeng Ratu Kidul). Hal lain adalah robohnya gapura makam HB IX (Jogja) dan PB XII (Solo) di kompleks makam raja-raja Imogiri, sebagai perlambang bahwa Keraton Jogja – Solo sudah tidak memiliki aura dan kharisma. Sehingga yang tersisa tinggallah “Semarang” (Mataram Kendal).
Kalau mau lebih lengkap lagi baca saja di link ini. Artikel ini mengambil referensi dari sana juga dari wikipedia.com. Terimakasih buat yang sudah mBaca...hehehe.....
Mari kita selamatkan negara dari kehancuran, selamatkan Bumi dari kebobrokan. Cerita "End Of Earth 2012" semoga saja tidak benar.

3 Comments:

  1. Yustia Donna Sita said...
    ku minta film'nya duung...
    HOME...
    bakarin skalian iaa...
    d'CD aj tapi...
    hee...

    eh...
    ICE AGE 3 na jga d'CD aj...
    kan cuma cam.. hewhehe....
    p0keL tAPi dErmaWAn said...
    ngomong opo kowe kie jat??????

    jan akeh tenan....

    males moco ah......

    hhahahaha....
    Anonim said...
    hoho..sip2

    sing rodo mutu ngene ki low..pokel ra sah iyik..ki omongane wong tuo le..koe ki rung dong upo bengkong..sok nek wis wayahe tak wejng dewe koe..yakakak

Post a Comment



>